Mandalika, Lombok — Suasana Sirkuit Mandalika mendadak berbeda jelang perhelatan MotoGP Indonesia 2025. Bukan suara deru mesin atau aroma karet ban yang mendominasi, melainkan tawa riang seribu pelajar SMA dan SMK yang antusias mengikuti rangkaian program “IndonesianGP Go To School” — sebuah inisiatif inspiratif yang mencakup kegiatan Riders Go To School, Students Go To Paddock, dan Students Go To Circuit.
Melalui program ini, sirkuit bertaraf internasional tersebut berubah menjadi ruang belajar terbuka bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat dunia balap, disiplin, serta nilai-nilai sportivitas di balik ajang MotoGP.
Dan di balik keseruan itu, ada nama Raptcha Event, yang sukses menjadi motor penggerak kegiatan edukatif dan inspiratif ini sebagai event organizer profesional asal Lombok.
MotoGP Bukan Sekadar Balapan — Tapi Juga Pendidikan
Program “Riders Go To School” menjadi salah satu rangkaian Pre Event IndonesianGP 2025 yang paling ditunggu. Dalam kegiatan ini, para pembalap MotoGP mengunjungi langsung sejumlah sekolah di Lombok Tengah, di antaranya SD Negeri 2 Ngolang dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser.
Melalui kunjungan ini, para pelajar diajak berinteraksi langsung dengan para rider untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan keselamatan berkendara — nilai-nilai yang menjadi roh di balik ajang MotoGP dan semangat utama IndonesianGP Go To School.
Bersama tim Raptcha Event, kegiatan ini dikemas secara menarik dan interaktif. Tidak sekadar duduk mendengarkan, para siswa diajak berpartisipasi aktif lewat games edukatif, sesi tanya jawab dengan pembalap, serta workshop tentang safety riding yang dikemas dengan gaya kekinian.
“Tujuan kami sederhana, yaitu membuat anak-anak sekolah tidak hanya kagum pada MotoGP sebagai tontonan, tapi juga memahami nilai-nilai positif di baliknya,” ungkap perwakilan tim Raptcha Event.
Ratusan Pelajar Berprestasi Meriahkan Mandalika
Sebanyak 200 pelajar berprestasi dari berbagai SMA dan SMK di Kabupaten Lombok Tengah turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan pra-event IndonesianGP Go To School. Para siswa terpilih ini mendapat kesempatan istimewa untuk mengikuti berbagai program edukatif, salah satunya Students Go To Paddock.
Pada hari pertama penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025, mereka mendapat pengalaman berharga dengan masuk langsung ke area paddock, menyaksikan aktivitas tim balap dari dekat, serta belajar tentang teknologi dan manajemen balapan profesional yang menjadi jantung dunia MotoGP.
Antusiasme mereka terlihat sejak awal, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat di setiap sesi kegiatan yang diisi dengan interaksi langsung bersama pembalap serta edukasi keselamatan berkendara.
Melalui program Students Go To Paddock, para pelajar berkesempatan masuk langsung ke area paddock, melihat aktivitas tim balap dari dekat, hingga belajar tentang teknologi dan manajemen balapan profesional. Kegiatan ini juga menumbuhkan minat terhadap bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dengan cara yang menyenangkan.
Bagi banyak siswa, pengalaman ini menjadi momen tak terlupakan.
“Rasanya luar biasa bisa melihat motor MotoGP dari dekat! Biasanya cuma lihat di TV, sekarang bisa langsung di Mandalika,” ujar salah satu pelajar SMK Negeri Praya dengan semangat.
Siang hari di Sirkuit Mandalika terasa semakin semarak ketika para pelajar dari berbagai SMA dan SMK memenuhi area Grandstand A untuk menyaksikan langsung jalannya sesi Free Practice MotoGP Indonesia 2025. Riuh sorak dan tepuk tangan mereka mengiringi setiap pembalap yang melintas di lintasan.
Kolaborasi dan Eksekusi Kelas Dunia
Kesuksesan acara ini tentu tak lepas dari peran Raptcha Event sebagai event organizer Lombok yang berpengalaman dalam menangani berbagai acara berskala nasional dan internasional.
Tim Raptcha tidak hanya mengurus sisi teknis dan logistik, tetapi juga menyiapkan desain program edukatif yang sesuai dengan karakter anak muda — energik, interaktif, dan penuh semangat positif.
Mulai dari penataan area sekolah dan sirkuit, koordinasi keamanan, hingga penyusunan sesi interaktif bersama pembalap, semuanya dirancang untuk menciptakan pengalaman yang berkesan dan mendalam.
Kolaborasi erat antara Raptcha Event, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Mandalika, dan pihak sekolah lokal membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Hasilnya, program ini mendapat sambutan luar biasa dari para pelajar, guru, hingga pembalap yang turut terinspirasi oleh semangat dan antusiasme anak-anak Indonesia.
Menumbuhkan Generasi Mandalika yang Berani Bermimpi
Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, IndonesianGP Go To School menjadi simbol harapan baru bagi generasi muda Lombok dan Indonesia. Melalui pendekatan yang menyenangkan, para siswa diperkenalkan pada dunia otomotif, teknologi, dan disiplin global — nilai-nilai yang sangat relevan untuk masa depan mereka.
Dengan kehadiran Raptcha Event sebagai event organizer kreatif di NTB, kegiatan ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga meninggalkan jejak emosional dan edukatif yang kuat.
“Bagi kami, ini bukan sekadar event, tapi investasi jangka panjang untuk anak muda Indonesia. Siapa tahu, dari anak-anak inilah kelak lahir pembalap hebat asal Mandalika,” tutup perwakilan Raptcha Event dengan bangga.
Raptcha Event: Event Organizer Lombok dengan Kelas Internasional
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa event internasional seperti MotoGP Indonesia 2025 bisa menjadi ruang pembelajaran yang hidup bagi generasi muda. Dengan pendekatan kreatif, profesionalisme tinggi, dan semangat kolaborasi, Raptcha Event sukses ajak anak SMA/SMK ramaikan Sirkuit Mandalika — menjadikan MotoGP bukan hanya milik para pembalap dunia, tapi juga milik anak-anak Indonesia yang berani bermimpi besar.
Sebagai event organizer Lombok yang terus berinovasi, Raptcha Event berkomitmen menghadirkan event-event edukatif, inspiratif, dan berdampak sosial positif di berbagai daerah Indonesia. (AP)